Pelaksanaan Program TMAB Kodim Kutai Kartanegara di desa Lung Anai Mendekati Tahap Akhir

SAMARINDA - Sejak diluncurkannya pelaksanaan program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) Kodim 0906/Kutai Kartanegara di desa Lung Anai kecamatan Loa Kulu pada tanggal 31 Januari lalu, hingga hari ini RAbu (15/03/2023) puluhan anggota TNI masih terlihat memfokuskan beberapa titik sasaran yang tercantum dalam program TMAB.

Baca juga: Dandim 0906/Kukar, Letkol Inf. Jeffry Satria pimpin ziarah dan tabur bunga dalam peringatan perjuangan Merah Putih

Saat media sambangi dilokasi pelaksanaan TMAB di desa Lung Anai terlihat beberapa anggota sedang melakukan pengerjaan pemasangan rangka baja diatas bak penampungan air.

Dari keterangan yang kami dapat dilokasi, pelaksanaan TMAB progresnya sudah mencapai 65 persen dan itu terlihat dari beberapa pengerjaan yang tinggal dalam tahap penyelesaian salah satunya pembangunan bak penampungan air.

Baca juga: Danlantamal IV Pimpin Delegasi TNI AL Dalam Pertemuan Dengan RSN

Ditempat terpisah Komandan Koramil 0906-02/Loa Kulu, Kapten Arm. Patar Silalahi selaku koordinator pelaksana dilapangan mengungkapkan hal yang serupa bahwa progres pelaksanaan TMAB Kodim Kukar di desa Lung Anai mencapai 65 persen.

"Pelaksanaan TMAB sudah mencapai 65 persen, beberapa sasaran sudah dikerjakan dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian", jelas Patar.

Baca juga: Sinergitas Babinsa Kota Bangun Bersama Aparatur Desa Dalam Menjaga Kantibmas

Selain itu Kapten Patar juga yakin pelaksanaan program TMAB akan terselesaikan bulan ini dan sebelum tanggal yang sudah direncanakan, "kami yakin program TMAB akan selesai sebelum tanggal yang telah ditentukan", tuturnya.

Pada program TMAB Kodim 0906/Kutai Kartanegara di desa Lung Anai Menyasar pembangunan bendungan serta filter air agar kebersihan sumber air tetap terjaga, mengganti pipa air yang bocor dan membangun kanopi tower-tower penampungan air.

Baca juga: Pembukaan Lomba Menembak IPSC Level 2 Resmi di Buka Oleh Pangdam VI/Mulawarman

Manfaat program TMAB nantinya akan dirasakan 158 kepala keluarga dengan 507 jiwa, perkantoran pemerintahan, kantor kesehatan dan sekolah dengan anggaran pelaksanaan program melalui sumber anggaran CSR PT. MHU.